“Haruskah Saya Berhubungan Seks dengan Pacar Saya?”
SG (seorang santri gaul): “Bolehkah saya pacaran tanpa mendekati zina?”
MK (seorang mahasiswa kritis): “Tidak bolehkah saya pacaran tanpa mendekati zina?”
UM (seorang ustadzah muda, penulis buku): “Kalau kalian tetap berdalih bahwa kalian bisa pacaran tanpa mendekati zina, kalian salah besar. Coz what, itu berarti kalian tidak sedang pacaran dong. … Yang namanya pacaran tuh seharusnya disertai ML (berhubungan seks).”
MK: “Kalau begitu, haruskah saya berhubungan seks dengan pacar saya?”
SG: “Waduh! Saya jadi tambah bingung.”
UM: “???!!!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar